Selamat Datang & Selamat Membaca

Popular Posts

Jumat, 07 Oktober 2016

Penyebab Ketidak Suburan dan Solusinya


Biasanya, jika setelah 1 tahun menikah pasangan suami istri belum juga dikaruniai anak, dokter akan menganjurkan serangkaian pemeriksaan. Jika sudah diketahui masalahnya, maka tindakan pengobatan bisa fokus diarahkan ke penyebab ketidaksuburan laki-laki dan perempuan.
Jika itu yang terjadi, jangan segan untuk segera minta dokter kandungan untuk merujuk ke Bagian Endokrinologi Reproduksi. Di sana calon mama dan papa akan menjalani beberapa tes. Jika hasil tes istri dan suami normal, maka isu ketidaksuburan tak perlu jadi topik pembicaraan.

Suami atau Istri Bisa Sama-sama Tidak Subur
Ketika masalah datang, sebagai manusia kita sering mencoba mencari kambing hitam. Begitu juga saat menunggu kehamilan. Anda mulai berpikir apakah sulitnya mendapatkan keturunan karena kesalahan Anda atau pasangan? Memang perempuan cenderung  menyalahkan diri sendiri jika disinggung masalah penyebab ketidaksuburan laki-laki dan perempuan. Tapi faktanya, sekitar 35-40% dari kasus infertilitas ditemukan pada pria, dan 35-40% ditemukan pada perempuan. Sisanya masuk ke area abu-abu alias disebabkan oleh faktor ganda. Satu-satunya cara untuk tahu penyebab pastinya adalah dengan berkunjung ke Bagian Endokrinologi Reproduksi agar Anda bersama suami bisa menjalani tes.
 Selain itu ternyata ada tanda-tanda peringatan yang bisa membantu menerka perihal penyebab ketidaksuburan laki-laki dan perempuan sebelum berkunjung ke dokter.

PENYEBAB UMUM KETIDAKSUBURAN (INFERTILITAS) PRIA

Apabila sumber masalah terletak pada si pria, pemicu paling umum terjadi adalah masalah sperma (sperm disorder), seperti jumlah sperma yang rendah (kurang dari 20 juta sel sperma dalam 1 ml cairan sperma/semen), motilitas (kelincahan dan daya gerak) sperma rendah, atau berkurangnya produksi sperma. Sebagian besar dari masalah ini bisa dipicu oleh beberapa faktor berikut:

Umur
Jumlah sperma pasangan mungkin tidak berkurang, tapi spermanya mulai kehilanggan motilitas di sekitar umur 40. Kurangnya kelincahan sperma akan berimbas pada kemampuannya masuk ke saluran indung telur untuk melakukan pembuahan nantinya.

Masalah sistem imun
Kondisi daya tahan tubuh yang rendah bisa berpengaruh pada motilitas dan kemampuan sperma untuk masuk ke dalam indung telur. Dengan kata lain, sistem imun yang buruk berdampak buruk pada fertilitas pria.

Masalah berat badan
Bobot tubuh pria yang terlalu berat akan berpengaruh pada kualitas dan jumlah sperma. Semakin gemuk seorang pria, maka semakin sedikit pula volume sperma yang mereka keluarkan saat ejakulasi. Pria dengan berat badan normal mengeluarkan sperma dengan volume rata-rata 3,3 ml saat ejakulasi, sedangkan pria obesitas rata-rata hanya mengeluarkan 2,8 ml. Plus, kelebihan bobot juga akan mempengaruhi kegesitan sperma masuk dan membuahi telur. Studi tahun 2009 oleh WHO menemukan fungsi testis dan jumlah sperma subur pada pria obesitas lebih rendah ketimbang pria dengan berat badan ideal. Jadi sangatlah penting untuk menjaga berat badan ideal pasangan Anda.

STD (Sexually Transmitted Diseases)
Penyakit kelamin yang tidak diobati bisa berdampak buruk pada masalah transpotasi sperma ke saluran indung telur, tapi kondisi ini bisa diperbaiki jika ada pengobatan yang tepat dan tuntas.

PENYEBAB UMUM KETIDAKSUBURAN (INFERTILITAS) PEREMPUAN

Umur
Meski faktor ini tidak langsung menjadi kendala Anda dalam memiliki buah hati, jumlah sel telur akan secara signifikan menurun sekitar umur 30 dan inilah yang menjadi masalahnya. Sebab semakin sedikit saluran telur yang tersedia, semakin sedikit pula kesempatan untuk dibuahi dan diproses menjadi embrio.
Usia dianggap sebagai faktor yang wajar jika dikaitkan dengan penyebab ketidaksuburan pada perempuan. Di atas usia 40 tahun perempuan memiliki jumlah sel telur yang lebih rendah dan cenderung kurang sehat. Risiko keguguran pun menjadi lebih tinggi pada kehamilan perempuan yang usianya lebih tua. Catatan: Kalau Anda berusia di atas 35 tahun dan uapaya selama 6 bulan belum menghasilkan kehamilan, maka kunjungilah dokter. Mengapa? Karena masa produktif mulai menurun pada fase usia ini. Dengan mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada tubuh lebih awal maka Anda bisa mampu menghemat waktu.

Pelvic Inflammatory Disease (Penyakit Radang Panggul)
PID merupakan infeksi yang menyebabkan 20% dari penderitanya tidak subur, tapi masalah ini bisa diselesaikan dengan perawatan yang tepat.

Adhesi Pelvis
Adhesi pelvis merupakan jaringan parut yang terbentuk usai operasi panggul atau usus buntu. Kondisi ini dapat mengganggu kesuburan perempuan, yaitu ketika adhesi pelvis atau jaringan parut mengubah struktur saluran falopi. Akibatnya, sulit untuk sel telur melakukan perjalanan dari indung telur melalui saluran falopi menuju rahim. Kondisi ini bisa diperbaiki dengan jalan operasi, atau jika tidak terlalu serius, pemijatan pada bagian abdominal juga bisa membantu.

Ovarian Cyst (Kista pada Indung Telur)
Kantung berisi cairan ini kadang bisa tumbuh di indung telur sehingga mencegah telur berkembang dan dilepaskan. Terkadang mereka juga bisa hilang dengan sendirinya, tapi jika tidak tindakan operasi bisa dilakukan untuk meniadakannya.

Sindrom Ovarium Polikistik  (PCOS)
PCOS atau kalau di Indonesia dikenal dengan sindrom ovarium polikistik (SOPK) merupakan kondisi yang menyebabkan perempuan kelebihan produksi hormon androgen. Inilah salah satu penyebab utama infertilitas pada perempuan.  Sekitar 1 dari 10 perempuan menderita PCOS,  dan ini merupakan penyebab ketidaksuburan pada perempuan yang paling umum.
Ketidakseimbangan hormon akibat PCOS picu masalah ovulasi (proses pelepasan sel telur oleh indung telur) dan terganggunya siklus. Kondisi ini sering dikaitkan dengan obesitas dan resistensi insulin. Ciri-ciri dari PCOS meliputi siklus menstrusasi yang tidak teratur, kelebihan rambut di sekitar wajah, jerawat, dan obesitas. Simtom penghambat kesuburan ini bisa ditekan dengan melakukan olahraga secara teratur, penurunan bobot tubuh, dan pengobatan.

Menstruasi yang tidak rutin 
Ovulasi yang tidak berkala berkontribusi sekitar 30% sebagai penyebab ketidaksuburan pada perempuan.. Beberapa pasien sukses kembali ke siklus menstruasi normal dengan menjalani pola makan sehat dan olahraga yang teratur, sedangkan yang lain harus meminum obat untuk membantu kondisi ini. (AA/Tabloid-nakita)

Ada salah satu cara yang patut anda coba jika anda mengalami ketidaksuburan. Natural Royal Jelly bisa menjadi solusi. Sebagai suplemen kesehatan Royall Jelly memiliki kelebihan di banding dengan produk lain yang serupa. Natural Royal Jelly produk Nasa terbuat dari makanan pokok ratu lebah yang di olah secara alami dari nektar dan tepung sari bunga. Dengan proses alami dan higienis menjadikan produk Royall Jelly tersebut satu produk yang sangat aman dan baik untuk meningkatkan kesehatan dan vitalitas tubuh. Royal Jelly Nasa lengkap dengan kandungan gizi yang tinggi, kaya akan berbagai macam protein dan asam amino essensial. Memiliki lebih dari 3 jenis asam amino termasuk 8 asam amino esensial yang kesemuanya itu sangat di perlukan oleh tubuh manusia untuk mendukung sistem kekebalan juga dalam menyediakan pertahanan dasar untuk melawan sumber penyakit.


Beberapa manfaat penting yang terdapat dalam Royal Jelly tersebut adalah :
·             Meningkatkan ketahanan dan vitalitas tubuh baik pria maupun wanita
·             Melancarkan dan memperbaki sirkulasi darah
·             Secara umum meningkatkan kesehatan tubuh
·             Membantu memperlambat proses penuaan
·             Memperbaiki produksi pigmen kulit dan rambut
·             Meningkatkan fungsi sistem reproduksi
·             Meningkatkan tingkat kesuburan pada pria dan wanita
·             Menjaga kerja kelenjar yang menghasilkan hormon
·             Meningkatkan vitalitas seksual
·             Menurunkan kadar kolesterol

Produk herbal Royal Jelly Nasa secara alami mengandung bahan-bahan khusus : 10-HDA (10 Hydroxy Decenoic Acid), hormon , enzim, kolagen, parotin, asam pantotenat, insulinoid peptide, dan acetilkolin murni.

Karena terbuat dari murni bahan alami Royal Jelly sangat baik sebagai penambah sumber energi untuk menjaga vitalitas, membantu meningkatkan sistem kekebalan, menurunkan kadar kolesterol tubuh, menjaga kesehatan jantung juga membantu penyembuhan penyakit kanker. Mengandung mineral dan vitamin yang akan mengefektifkan dan menjaga kerja kelenjar yang menghasilkan hormon seksual untuk pria ataupun wanita sehingga aktifitas seksual meningkat. Dari sini secara alami Royal Jelly juga akan meningkatkan kesuburan dan sangat membantu untuk program kehamilan baik di konsumsi untuk pria atau wanita.

Pembuatan Royal Jelly yang dominan dengan makanan pokok ratu lebah. Menurut berbagai sumber termsuk wiki, Tugas utama ratu lebah adalah bertelur sepanjang hidupya, berjenis kelamin betina dan perkawinan ratu lebah hanya terjadi sekali seumur hidup, perkawinan tersebut dilakukan dengan cara sang ratu lebah (si betina tersebut) terbang tinggi diangkasa pada cuaca cerah lalu si pejantan yang bisa mengejarnya akan dapat mengawini sang ratu lebah, pejantan yang berbahagia itu tidak akan berumur lama setelah mengawini ratu lebah dan akan mati karena testisnya lepas dan tertanam pada ovarium ratu lebah. Lebah ratu yang aktif mampu bertelur kira-kira 2.000 butir telur sehari. Makanan ratu merupakan sari madu (royal jelly), harapan hidup lebah ratu ialah tiga tahun.

Royal Jelly Nasa untuk kesuburan Pria dan Wanita
Untuk meningkatkan kesuburan dan vitalitas seksual penggunaan Royal Jelly tersebut sangat di anjurkan di konsumsi bersamaan dengan Crystal X (untuk wanita) dan Herbastamin (untuk wanita). Penggunaan produk-produk tersebut akan bekerja secara maksimal untuk meningkatkan vitalitas seksual dan merangsang penyuburan terutama bagi mereka yang sedang melakukan program hamil. Produk Herbal Nasa tersebut dapat menjadi pilihan alternatif yang sangat aman bagi pasangan suami istri (PASUTRI)





Kosultasi dan Pemesanan Hubungi:
Subardiana
Call/Wa/Sms:082183614844

Tidak ada komentar:
Write komentar

© 2014 Obat Herbal PT. Nasa. Designed by Bloggertheme9 | Distributed By Gooyaabi Templates
Powered by Blogger.